BARITO TIMUR - Bidang Hukum Kerukunan Keluarga Dayak Dusun Manyan dan Lawangan (KKD Dusmala) Tebama, Drs.Theodore Badowo. S, SH sangat menyayangkan akan adanya, pengakuan yang diduga sepihak, oleh Pancani Gandrung, SH.
Hal ini tentunya diduga dapat merugikan kerukunan yang selama ini untuk kegiatan sosial dan pelayanan dan bukan untuk kepentingan pribadi ataupun pencitraan.
Baca juga:
Tony Rosyid: PKB Masuk Koalisi KPP?
|
"Tidak ada informasi ataupun pemberitahuan tentang pengangkatan Pancani Gandrung Sebagai Ketua Dusmala Nasional, " kata Theodore Badowo, jumat (05/7).
Drs Theodore Badowo, SH bidang hukum KKD Dusmala Tebama, di bawah ketua Bias Layar, SH adalah organisasi Kerukunan yang memang mengakomodir pelayanan di sub suku Dayak Manyan, Kalimantan Tengah ini.
Baca juga:
Surya Paloh: Anies, Kau Jangan Menyerah
|
Secara administrasi dan legalitas diatur dalam rapat anggota pengurus organisasi Kerukunan.
"Jelas beda, KKD Dusmala Tebama tidak ada hubungan dengan KWD Dusmala Nasional, " sebutnya menegaskan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Kudeta Airlangga, Berhasilkah?
|
Selain itu juga, tentang adanya sosok yang diketahui berfoto dengan Presiden RI, bapak Ir Joko Widodo saat adanya kunjungan ke Kabupaten Barito Timur beberapa waktu lalu.
Dikatakan bahwa, sebagai Ketua Dusmala Nasional Pancani Gandrung, melatarbelakangi kehadirannya bersama orang nomor satu di negeri ini, membawa nama kerukunan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Komunikasi Yes, Koalisi No
|
"Foto dengan Presiden bukan jaminan kualitas sebuah organisasi. Yang penting apa yang sudah yang dilakukan untuk masyarakat Dayak, " terangnya.